Showing posts with label Random Thoughts. Show all posts
Showing posts with label Random Thoughts. Show all posts

Saturday, 19 December 2015

Salah dan Benar

kadang kita lupa, begitu keras kepalanya kita, merasa paling suci, paling benar.
kadang kita lupa, bahwa apa yang kita lakukan itu memang salah, tapi kita mencampur adukan mana yang benar dan mana yang salah.
kesalahan kita sebisa mungkin kita bungkus dengan segala kebaikan, layaknya buah busuk, rusak, yang di bungkus oleh sebuah emas.
mungkin awalnya terlihat bagus, tapi lama kelamaan, bau busuk pun mulai tercium, benda itu pun di buang, di tinggalkan.
adakah lagi orang yang mau mengambil benda itu? walau benda itu adalah emas?
bukan kah sebuah buah segar, tanpa bungkus, walaupun terjatuh di tanah, lebih layak kita ambil?
ya, kadang kita lupa, bahwa yang salah adalah salah, dan yang benar adalah benar.
astaghfirullah.

Friday, 2 October 2015

Chasing the Horizon

The scenery passes by, I walk on this seemingly endless road
The sun sets and stars start to shine, my pace grows faster
Chasing the horizon

It feels so lonely, and cold
No one knows when will I reach the end of this road
But, I believe
I believe to the road that I choose, no matter how lonely I get, no matter how cold the road is.

I may find many people that are passing this road
Either just passing and saying "Hi"
Or following my path a little
and continue their journey on their own road.

I've walked this far because people has always been supporting me
And now,
I want to be able to support someone
Someone that I want to walk with
Someone that can turn this unforgiving cold of night into something warm

And then I met this figure
This figure that chooses to walk on this road
This figure that I want to support
This figure that gives me boost to keep on walking

But I want something more
I want something that can make us walk side by side
Chasing our dreams, together.

So I'll keep walking and even running
I'll always increase my pace, so then
I can reach that point faster
Dont be worry,
I'll carry all your hopes and worries with me
I promise to make my dreams come true, so then I can come back with a smile
And start chasing the horizon
Together
Side by side.


Just believe the road you choose, no matter how lonely it gets, we must keep on walking.

Tuesday, 29 September 2015

Bulan.

Ini adalah malam yang selalu kunanti
Dimana malam tak gelap lagi
Terlihat purnama menerangi
Menghangatkan malam yang dingin dan sunyi

Dengan dihiasi kelap kelip bintang
Takkan bosan diriku memandang
Sembari memikirkan tentang
Kabar dirimu duhai sayang

Bulan,
Cahayamu yang selalu menerangi malam
Mengapa selalu bersinar paling terang di sepanjang malam?
Seakan kau tak peduli dengan cahaya para bintang
Seakan kau tak peduli tenggelam oleh gelapnya malam

Bulan,
Terimakasih telah menjadi saksi bisu
Akan perjalanan ku menyusuri panjangnya sebuah jalan
Sebuah jalan yang mengantarkanku kepada semua impian
Sebuah impian yang ingin ku raih bersama seseorang di masa depan

Bulan,
Tetaplah bersamaku, 
Agar ku bisa terus memandangimu
Tetaplah bersinar,
Agar kau bisa terus menyinari jalanku
Jalan yang penuh akan harapan dan impian.

Wednesday, 23 September 2015

20:49 PM

Hari ini, tepat 13 bulan yang lalu, kalimat pertama aku lontarkan.
Sebuah kalimat yang diselimuti oleh sedikit rasa penasaran.
Ya mungkin, itu hanya sebuah kalimat biasa.
Hanyalah sebuah kalimat yang tidak memiliki arti.

Tepat 13 bulan sudah kita lewati,kalimat demi kalimat kita lontarkan.
Dari balasan yang dingin hingga sapaan yang hangat pernah kau berikan.
Dari yang awalnya hanya kalimat biasa sekarang berubah menjadi kalimat yang tidak biasa.
Dari kalimat candaan hingga kalimat tentang masa depan semuanya terasa berarti.

Tepat satu hari yang lalu, kita memutuskan untuk berhenti.
Kita menyadari bahwa hal ini hanya malah menjauhkan kita.
Kita menyadari bahwa ada cara yang lebih baik untuk mendekatkan kita.
Karena sesungguhnya jika memang kita tulus, rasa ini tidak akan pernah hilang.

Sekarang kita memiliki sebuah mimpi yang sama.
Sebuah mimpi dimana bintang yang menjadi saksi.
Sebuah mimpi dimana disitu tidak ada batasan.
Sebuah mimpi yang berlandaskan keyakinan.

Sabar, sabar, sabar.
Aku disini sedang berjuang.
Berjuang mengukir sebuah masa depan.
Berjuang melukis kebahagiaan.

Yakin, yakin, yakin.
Yakinlah dengan perasaanmu.
Yakinlah bahwa aku akan datang.
Datang kedalam semua mimpi mimpimu.


Walau pada akhirnya, takan pernah ada yang tahu.

Sunday, 20 September 2015

04:59 AM

Halo dirimu yang disana
yang sedang meratapi pilunya masa lalu
yang sedang menyesali segala dosa dosanya
yang sedang menangis akan apa yang disesalinya.

Sekarang, diriku sudah tau sedalam ini
diriku sudah mengerti latar belakang mu
latar belakang yang membuatmu enggan untuk bercerita
tapi kau, menceritakan itu semua kepadaku

Hei,mungkin kau berpikir aku akan marah
mungkin kau berpikir aku akan menjauhi dirimu
kau berpikir mungkin tersirat di benakku
"ih, inikah dirimu yang sebenarnya?"

Tapi hei, tidak ada sedikit pun perasaan marah
tidak ada sedikit pun niat untuk menjauhi
tidak ada sedikitpun pikiran yang membuatku jijik
tapi, malah bertambahnya rasa sayangku terhadapmu

Segala hal yang aku ketahui tentang dirimu
semakin aku mendalaminya, semakin bertambah perasaan ini
semakin aku memikirkannya, semakin kuat perasaan ini
semakin aku tau, semakin aku yakin
bahwa kau,
adalah calon partner di kehidupan yang akan mendatang
maupun di kehidupan setelah kehidupan.

Tuesday, 1 September 2015

Tidakah kau tahu? aku selalu menjadi orang mengagumimu
Tidakah kau tahu? aku selalu memikirkan bagaimana kabarmu
Tidakah kau tahu? namamu selalu ku sebut di sepertiga malam
Tidakah kau tahu? Bulan menjadi yang selalu mendengar namamu
Tidakah kau tahu? gugusan bintang selalu ku ukir seperti namamu
Tidakah kau tahu? dirimu sudah seperti tokoh utama dalam setiap mimpiku
Tidakah kau tahu? aku selalu memperhatikanmu, setiap saat.
Tapi, apakah kau menyadarinya?

Sunday, 16 August 2015

Dirgahayu Indonesiaku!

Indonesia. Sebuah negri yang di dalamnya  terdapat sebuah kekayaan yang melimpah. Kekayaan yang tidak terbatas.

Tapi apa? Mana kemakmuran rakyat yang seharusnya menjadi hal yang wajar di negri ini? Mana kebebasan dan toleransi akan perbedaan yang seharusnya sudah menjadi motto kita, 'Bhinneka Tunggal Ika'? Mana kebebasan rakyat untuk memilih, berpendapat, mendapat perlakuan yang setara, 'Demokrasi'? Kepentingan rakyat atau kepentingan mereka para pejabat pejabat ?

Apa yang salah dengan negri ini? Bahkan sebuah negara kecil di pinggir laut bisa menjajah kita selama 300 tahun.

Oleh karena itu, hei kalian generasi muda, generasi para pengubah bangsa, tanamkan dalam diri kalian semangat nasionalisme. Junjung tinggi negri ini. Jadikan kepentingan negri ini menjadi yang utama. Teruskan cita cita para pejuang yang sudah mati matian membela tanah air kita ini. Buat mereka para tikus tikus negara malu akan dirinya sendiri. Berprestasilah! Buktikan bahwa kita bisa bersaing di kancah internasional. Kalau bukan kita, siapa lagi?

Saya, Muhammad Fachrurrozy Al Firdaus, insya Allah akan terus berprestasi, akan terus mengejar cita cita, dan perubahan indonesia kelak adalah sebuah tujuan.

Dirgahayu Indonesiaku. Semoga dengan bertambahnya umur yang ke 70, engkau bisa menjadi semakin baik. Terbanglah layaknya garuda gagah nan perkasa. Ayo kerja!

Thursday, 16 July 2015

Sepenggal tulisan

"Allah mempertemukan untuk satu alasan. Entah untuk belajar atau mengajarkan. Entah hanya untuk sesaat atau untuk selamanya. Entah akan menjadi bagian terpenting atau hanya sekedarnya. Akan tetapi, tetaplah menjadi yang terbaik diwaktu tersebut. Lakukan dengan tulus. Meski tidak menjadi seperti apa yang diinginkan. Tidak ada yang sia-sia karena Allah yang mempertemukan."

Tuesday, 30 June 2015

In the middle of nowhere

Jenuh rasanya dengan semua ini. Terlalu banyak memikirkan hal yang sepertinya tidak perlu di pikirkan. Terlalu banyak bereaksi tapi minim dalam beraksi. Inikah yang dinamakan titik jenuh? Oh  ya Rabb, tolong aku.

Saya hanya butuh ketenangan. Ya, ketenangan hati dan pikiran. Saya hanya butuh kesendirian,jauh dari lika liku kehidupan ini. Jauh dari segala tuntutan duniawi. Ingin rasanya pergi mengembara sendiri ke suatu tempat. Suatu tempat dimana aku bisa menguatkan iman-ku. Tempat dimana tak perlu lagi aku memikirkan masalah dunia ini. 

Tapi bisa apa? Aku hanya bisa berangan-angan tanpa ada aksi sama sekali. Terbelenggu dalam lingkaran zona nyaman. Kehidupan yang monoton ini membuatku seperti sebuah patung hidup. 

Ya, Rabb, bantu aku keluar dari zona ini. Lepaskan semua belenggu yang menghambat semua tujuanku. Sesungguhnya hanya kepada-Mu lah hamba-Mu ini kembali. Kuatkan imanku. Teguhkan dan tenangkanlah hatiku. Tolong, bantu aku keluar dari titik jenuh ini. 



Friday, 26 June 2015

03:32 PM

Sering terpikir dalam benak saya, "kenapa sih harus nunggu? berapa lama lagi? kok lama banget sih."Tapi kenyataanya gak semudah itu , gak sesimpel itu. Dalam suatu hubungan melibatkan banyak hal, banyak faktor. Hubungan antar suatu individu adalah suatu hal yang rumit kawan, gak hanya sebatas mengiming imingi bunga dan coklat untuk menjalin sebuah hubungan yang eternal. Gak semudah itu.  Jaman sekarang mah, orang dibutakan oleh nafsu seakan cinta adalah barang yang murah. Seakan cinta bisa di bagi kepada siapa saja, dimana saja, kapan saja. Sedih memang melihatnya karena saya pernah termasuk kedalam orang yang "mengobral"cinta itu. Ingin rasanya kembali ke masa lalu hanya untuk memperbaiki kesalahan kesalahan itu. Tapi, alangkah lebih baik jika kita melihat kedepan dan bermetamorfosis menjadi sebuah kupu kupu yang cantik. 


Tujuan saya membuat post ini adalah, kita harus bersabar wahai dirimu yang sedang memandangi langit di malam ramadhan ini. Semua ada waktunya. Butuh persiapan yang matang, butuh keyakinan yang kuat jika ingin menjalin sebuah hubungan yang eternal. Toh kita sadar ingin bersama, tapi bisa apa? Kita sadar ingin bersama, tapi apa kita yakin ? Apa kita siap? Bersabarlah akan datang saatnya jika kita memang di takdirkan bersama. Biarakan diri-Nya yang mengatur semuanya. Insya Allah, Allah akan memberikan kita yang terbaik. Jadilah kupu kupu yang cantik. Tetaplah menjadi orang yang istiqomah. Toh sebuah individu yang baik akan bersama individu yang baik pula bukan? Yuk kita berjuang, kuatkan keyakinan kita, siapkan diri kita, insya Allah, akan datang saatnya, "suatu saat." 


وَلَنَبْلُوَنَّكُمْ بِشَيْءٍ مِنَ الْخَوْفِ وَالْجُوعِ وَنَقْصٍ مِنَ الأَمْوَالِ وَالأَنْفُسِ وَالثَّمَرَاتِ وَبَشِّرِ الصَّابِرِينَ

“Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepada kalian, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar.” (Al-Baqarah:155)